Sabtu, 13 Oktober 2018

Susahnya menjadi orang gila.


Persetan……
Menjadi seorang yang aneh itu selalu membuat banyak orang resah. Mengapa menjadi aneh? Padahal ada  nilai universal yang akan menjadi telos dari segala sesuatu yang dicari manusia di dunia ini. Bukankah nilai-nilai tersebut hasil kesepekatan bersama? Dimana semua pihak dengan kebebasannya memutuskan dan menyepakati suatu nilai bersama yang darinya menjadi patokan dan jawaban akhir dari pencarian manusia?
            Tetapi hidup tidak selalu seperti itu, ada segelintir orang justeru terpelincir dan keluar dari nilai yang disepakati. Bagi orang aneh, nilai yang diperjuangkan dirinya juga adalah suatu kebenaran yang diyakininya dan idealitasnya walau kontra terhadap kebenaran umum. Suara terbanyak justeru menemukan paradoksal nilai dalam diri oarng aneh. Pertanyaan muncul; “mengapa dia harus bertentang dengan kesepakatan? Apakah dia gila?” Dan justifikasi mayoritas selalu menganggap gila orang yang keluar dari kesepakatan umum. Mengapa tidak? Karena disaat banyak orang sepakata tantang suatu hal, si gila malah menolaknya. Dan sebaliknya ketika mayoritas menolak suatu hal, si gila malah menerimanya.
            Adalah seseorang yang bernama Pedro. Lelaki malang ini selalu di buli di kampus dimana dia berkuliah, satu alasan yang menjadi patokan mengapa teman-temannya membulinya yaitu karena Pedro selalu terlambat ke kampus. Pedro tidak perduli dengan tindakan teman-teamn nakalnya itu, baginya keterlambatan ke kampus bukanlah suatu keburukan selagi IPKnya selalu memenuhi standar kategori yang ditetapkan kampus. “ kejarlah hasil dan bukan kesempurnaan” begitulah bunyi filosofi yang mejadi dasar bagi Pedro mengapa dia selalu terlambat. Untuk apa selalu menampilkan yang terbaik sedangkan isi kososng? Lebih baik orang yang selalu dianggap  tidak baik tetapi memiliki kapasitas intelektual yang unggul. Bukannya untuk menyombong diri Pedro selalu menghina teman-temannya karena tidak paham apa yang dia kehendaki dan apa nilai yang dia sedang perjuangkan. Ketidaksalingpahaman terjadi. Itulah esesnsi dasar manusia. Bagi Pedro atauran selalu memmbelenggu manusia. Apa tujuan dari suatu atauran yang sesungguhnya? Essensi dari sautu atauran adalah untuk menjamin kebebasan manusia, bukan merenggutnya, dan mengapa orang –orang itu selalu  berusaha berpatok pada aturan untuk menyalahkan Pedro?
            Tidakah mereka sadar bahwa sekarang adalah era Post Truth, dimana kebenaran itu sangat relative, menjunjung tinggi subyek dan libelarisme individualistic. Ilmu pengetahuna sudah sangat jauh meninggalkan kita, dia begitu berkembangnya, maka satu hal yang tidak Pedro justeru menemukan ketidak seriusan teman-temanna dalam mengikuti perkembangan disiplin ilmu pengetahuna terkini. Aneh bin ajaib karenaa taman-tamannya begitu terlena dalam kesantaian sampai begitu tidak sadar bahwa ilmu pengetahun berkembang begitu jauhnya?
            Pedro lelaki malang andaikan aku ada bersamamua, pasti akulah orang yang dapat memahamimu, karen kita sealiran, aku hampir dan bahkan sudah meninggalkan agamaku. Kata Dony yang ada di negara Inggris. Dony begitu tertarik dengan kisah-kisah kesalahpahaman teman-teman Pedro. Bukan karena disalahpahami ttetapi karen orang memgan tidak mampu memahaminya. New age movement. Untuk itu aku sangat menerimannya, diman orang begitu percayannya pada kemampuan diri sendiri, ya kekutan yang terbesar ada pada diri kita, bukan di tampat lain! Coba kita masuk ke dalam kekedalaman yang sangat dalam dari diri kita, di sana akan ditemukan apa yang menurut kita mustahil itu. yah kekuatan kita ada di dasar  diri kita, coba carilah, merengunlah, merenunglah, merenunglah.
            Adalah orang lain lagi yang tidak terlibat dalam dunia aneh ini, dia adalah Rano, hehehe, banyak orang begitu tidak pahami dengan pribadi yang bernama Rano ini. Apa yang membuat orang tidak paham pada Rano yaitu karena dia selalu menjadi pibadi yang kontroversi, begitu hebatnya dia menari-nari di atas kemunafikkannya. Apa yang terjadi pada orang ini, orang baik yang sangat buruk atau orang buruk yang sangat baik, apa saja tak ada yang cocok untuk mendefenisikan siapa itu Rano, kata teman-temannya. Di sisi lain, Rano malah merasa bahwa dirinya tidak bisa sepaham degan tamn-tamnnya karen menurut Rano, tamn-teamnnya tidak mampu melihat sisi lain dari orang aneh seperti yaitu dirinya. Mengapa dia menjdai aneh? Dan apa arti keanehan? Taman-tamnnya tidak mampu melihat itu? Tampak luar dari Rano itulah yang dinilai. “Don’t judge the book by it’s cover”.  Bahwa dia orang aneh. Itu orang aneh. Hehehehehe tidak Rano justeru merasa bahwa dirinya orang gila, gila gila gila gila gila, gila, gila,gali............................................................................................................... crazy////.



San juan  16-09-2018.
Oleh Sintus Bezy.

2 komentar:

  Perihal Hidup: Sejak awal 2023, saya sudah disibukkan dengan satu pekerjaan baru yakni penyelenggara Pemilu persisnya panwaslu desa (PKD...