Persetan……
Menjadi seorang
yang aneh itu selalu membuat banyak orang
resah. Mengapa menjadi aneh? Padahal ada nilai universal yang akan menjadi telos dari segala sesuatu yang dicari
manusia di dunia ini. Bukankah nilai-nilai
tersebut hasil kesepekatan bersama? Dimana semua pihak dengan kebebasannya
memutuskan dan menyepakati suatu nilai bersama yang darinya menjadi patokan dan
jawaban akhir dari pencarian manusia?
Tetapi
hidup tidak selalu seperti itu, ada segelintir orang justeru terpelincir dan
keluar dari nilai yang disepakati. Bagi orang aneh,
nilai yang diperjuangkan dirinya juga adalah suatu kebenaran yang diyakininya
dan idealitasnya walau kontra terhadap kebenaran umum. Suara terbanyak justeru menemukan
paradoksal nilai
dalam diri oarng aneh. Pertanyaan muncul; “mengapa dia harus
bertentang dengan kesepakatan? Apakah
dia gila?” Dan justifikasi mayoritas selalu menganggap gila orang yang keluar dari kesepakatan umum. Mengapa tidak? Karena disaat banyak
orang sepakata
tantang suatu hal, si gila malah menolaknya. Dan
sebaliknya ketika mayoritas menolak suatu hal, si gila malah menerimanya.
Adalah
seseorang yang bernama Pedro. Lelaki malang ini selalu di buli di kampus dimana
dia berkuliah, satu alasan yang menjadi patokan mengapa teman-temannya membulinya yaitu karena Pedro selalu
terlambat ke kampus. Pedro tidak perduli dengan tindakan teman-teamn nakalnya
itu, baginya keterlambatan ke kampus bukanlah suatu keburukan selagi IPKnya selalu memenuhi standar kategori yang ditetapkan kampus. “
kejarlah hasil dan bukan kesempurnaan” begitulah bunyi filosofi yang mejadi dasar bagi Pedro mengapa dia
selalu terlambat. Untuk apa selalu menampilkan yang terbaik sedangkan isi
kososng? Lebih baik orang yang selalu dianggap
tidak baik tetapi memiliki kapasitas intelektual yang unggul.
Bukannya untuk menyombong diri Pedro
selalu menghina teman-temannya karena tidak paham
apa yang
dia kehendaki dan apa
nilai yang dia sedang perjuangkan. Ketidaksalingpahaman terjadi. Itulah esesnsi dasar
manusia.
Bagi Pedro atauran selalu
memmbelenggu manusia. Apa tujuan
dari suatu atauran yang sesungguhnya? Essensi dari
sautu atauran adalah untuk menjamin kebebasan manusia, bukan merenggutnya, dan mengapa orang –orang itu selalu berusaha berpatok pada aturan untuk menyalahkan Pedro?
Tidakah
mereka sadar bahwa sekarang adalah era Post Truth,
dimana kebenaran itu sangat relative, menjunjung tinggi subyek dan libelarisme individualistic. Ilmu pengetahuna sudah
sangat jauh meninggalkan kita, dia begitu berkembangnya, maka satu hal yang tidak Pedro justeru menemukan ketidak seriusan teman-temanna
dalam mengikuti perkembangan disiplin ilmu pengetahuna terkini. Aneh bin ajaib
karenaa taman-tamannya begitu terlena dalam kesantaian sampai begitu tidak sadar
bahwa ilmu pengetahun berkembang begitu jauhnya?
Pedro
lelaki malang andaikan aku ada bersamamua, pasti akulah orang yang dapat
memahamimu, karen kita sealiran, aku hampir dan bahkan sudah meninggalkan agamaku. Kata Dony yang ada di negara
Inggris. Dony begitu tertarik dengan kisah-kisah kesalahpahaman teman-teman Pedro. Bukan karena
disalahpahami ttetapi karen orang
memgan tidak mampu memahaminya. New age
movement. Untuk itu aku sangat menerimannya, diman orang begitu percayannya
pada kemampuan diri sendiri, ya kekutan
yang
terbesar ada pada diri
kita, bukan di tampat lain! Coba kita masuk ke dalam kekedalaman yang sangat
dalam dari diri kita, di sana akan ditemukan apa yang menurut kita mustahil itu. yah kekuatan kita ada di dasar diri kita, coba carilah, merengunlah,
merenunglah, merenunglah.
Adalah
orang lain lagi yang tidak terlibat dalam dunia aneh ini, dia adalah Rano,
hehehe, banyak orang begitu tidak pahami dengan pribadi yang bernama Rano ini. Apa
yang
membuat orang tidak
paham pada Rano yaitu karena dia selalu menjadi pibadi yang kontroversi, begitu hebatnya
dia menari-nari di atas kemunafikkannya. Apa yang terjadi pada orang ini, orang
baik yang sangat buruk atau orang buruk yang sangat baik, apa saja tak ada yang
cocok untuk mendefenisikan siapa itu Rano,
kata teman-temannya. Di sisi lain, Rano malah
merasa bahwa dirinya tidak bisa sepaham degan tamn-tamnnya karen menurut Rano, tamn-teamnnya tidak mampu melihat sisi lain dari
orang aneh seperti yaitu dirinya. Mengapa dia menjdai aneh? Dan apa arti keanehan? Taman-tamnnya tidak mampu melihat itu? Tampak luar dari Rano itulah yang dinilai. “Don’t
judge the book by it’s cover”. Bahwa dia orang aneh. Itu orang aneh. Hehehehehe
tidak Rano justeru merasa bahwa dirinya orang gila, gila gila gila gila gila, gila, gila,gali...............................................................................................................
crazy////.
San juan
16-09-2018.
Oleh Sintus Bezy.
catatan harian Sintuz
BalasHapusbagus
BalasHapus