Apakah
Sokrates Pernah Hidup?
Banyak orang yang meragukan apakah
benar sosok seorang Sokrates yang sangat dikagumi oleh Platon itu pernah ada di
atas muka bumi ini? Seperti mereka mempertanyakan Yesus, demikian bapak
filsafat ini terus dipertentagkan apakah benar beliau tokoh historis? Alasan
mempertanyakan historisitas Sokrates adalah karena berdasarkan ilmu positive
sekarang, maka dituntut minimal sediit peninggalan yang bisa menjadi gagasan,
bahwa Sokrates memang tokoh sejarah.
Persoalan ini lalu diangakat dalam
acara Komedi, bersama Rocky Gerung. Beliau mempertahankan pendapatnya, jika
kita percaya pada Platon maka tentu juga kita percaya bahwa Republik adalah
karynya. Jika kita percaya bahwa Platon pernah hidup, kita membaca karyanya dan
tentu kita percaya bahwa Sokrates memang tokoh sejarah dan guru Platon, sebab
Platon menulis tentang diskusi-diskusi Sokrates.
Sokrates menamai dirinya sebagai
bidan. Metode filsafatnya adalah metode kebidanan. Sebab seperti bidan yang
membantu seorang ibu untuk melahirkan bayinya dengan baik dan selamat. Filsuf
bagi Sokrates adalah seperti bidan berusaha membantu orang lain untuk
melahirkan pengetahuan-pengetahuan yang cemerlang dari dalam dirinya. Yah
filsuf tidak pernah mngajarkan suatu doktrin kebenaran defenitif. Segala
sesuatu selalu dianggap salah begi seorng filsud sejati. Sebab pengetahuan yang
pasti hanyalah tahu bahwa saya tidak tahu. Sokrates menyimpulkan seperti itu.
Bagi saya pertanyaan tentang apakah
Sokrates pernah hidup, tidak terlalu penting. Yang paling penting bagi saya
adalah apa sumbangan Sokrates yang terbaik dalam mengukir sejarah hidupnya? Seperti
Sokrates kitapun hidup, ada dan mengalami banyak hal serta mengetahui segala
sesuatu. Tetapi apakah itu penting? Tidak itu justeru tidak sangat penting,
yang paling peting sebenarnya adalah apa sumbangan kita kepada kehidupan ini? Mampukah
kita seperti Sokrates yang rela menjadi bidan pengetahuan?
Suatu kepiluan saat ini adalah ketika
terlalu banyak orang yang bangga dengan pengetahuannya, sehingga itu menjadi
basis untuk merendahkan orang lain. Pengetahuan adalah kekuatan. Knoledge is
power. Satu tangisan bagi mereka, jika dengan pengetahuan tidak membantu orang
lain. Filsafat padi, semakin berisi semakin merunduk. Sokrates tokoh yang
sangat komplit untuk menjadi teladan dalam pengethuan. Teladan dalam filsafat
hidup. Yang terpenting adalah bukan apa yang kita ketahui, tetapi bagaimana
mengaplikasikan pengetahuan tersebut. Sebab ada banyak orang yang mengetahui
banyak hal tetapi salah mengaplikasikannya. Pilu. Derita dan memalukan. Serta
justeru dirinya menjadi bahan tertawaan, ceracaan serta hinaan untuk orang
lain.
Sokrates, tokoh historis yang sangat
luar biasa. Pencinta kebijaksanaan sejati. Dan orang bijak yang pernah ada di
muka bumi ini. Sokrates bapak filsafat. Aku tidak akan pernah mengabaikan semua
ajarannya, wlaupun belum semua yang aku
pahami, tetapi yang sudah aku pahami akan aku terapkan dalam kehidupan.
Bukan supaya dunia melihat, tetapi supaya tidak diketahui oleh dunia bahwa aku
tahu banyak hal. Bukan aku semakin sombong tetapi supaya aku semakin rendah
hati dan semakin merunduk serta terus memiliki dahaga yang besar untuk mencari
tahu. Sebab pengetahuan itu berkembang terus seperti Herraklitos katakan.
Pantha Rei, sungai itu mengalir. Belajar tidak pernah puas, dan mengajar tidak
pernah bosan, kata Konfusius.
Terima kasih Sokratesku….
Sintuz Bezy,
Kupang, Selasa 22/01/19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar