Senin, 28 Januari 2019

tak bisa


“Tidak bisa Kk”

          “Akhirnya, terjawab juga harapan dan kehendakku”. Kata Santiago dalam hatinya. Sekarang semua menjadi jelas, walau jawaban itu tidak tuntas. “tidak bisa kk”. Entahlah mengapa dia harus menjawabku begitu? Apa mungkin dia tidak percaya terhadapku, atau aku tidak pantas menjadi sahabat dekatnya..? aku tidak bisa menanyakan lebih lanjut. Karena kami dibatasi oleh waktu. Hmmm. Tidak akan pernah menyerah bagiku untuk memperjuangkan rasa ini. Yah, sekian lama aku memendamkannya, semakin tersiksa ia. “The opportunity is no where, the opportunity is now here.” dan moment sekarang harus aku luapakan. tetapi mengapa tidak dihargai../?
          Santiago tahu bahwa sangat sulit mendekakati gadis yang di naksir itu. Selain karena stautusnya sebagai seorang calon Padri, tetapi juga gadis itu memang berbeda dari yang lainnya yang pernah dia jumpai. Orangnya sederhana dan pendiam, sekilas yang Santiago tahu tentangnya. Kata para bijak bestari, seorang yang komitmennya kuat akan suatu mimpi yang sedang dia cari, biasanya penyendiri dan sedikit pendiam. Mungkin gadis itu memang tergolong dalam kategori ini. Tetapi itulah hal yang sangat menarik darinya yang membuat Santiago berani mengambil resiko. Apappun yang terjadi Santiago coba PDKT.
          Ternyata benar gadis manis berinisial N itu benar-benar tegas dengan pilihannya. Dan dia menjawab tidak. hmmm jawaban yang tidak disertai pertanyaan sebelumnya? Santiago sangat bingung. apa yang ditanyakan, hingga harus dijawab tidak? Santiago hanya mengagumi dan mengungkapkan rasanya. lalu gadis itu memberi alasan bahwa  dia tidak ingin imannya tergannggu, dan dia masih mau fokus dengan pendidikan. “Yah, aku mengerti semua.” Kata Santiago. “Aku tahu bahwa semua ini salah, tetapi aku tetap mengambil resiko. Hehehe, lagian ini bukan serius-serius sekali, hanya suatu seni mengolah rasa. Tidak lebih dari itu.” Bukankah iman itu juga dibangun di atas rasa. Seseorang semakin beriman kepada Tuhan ketika pasangan yang datang mendekatinya sesuai dengan criteria. Bukankan usaha untuk memahami rasa adalah salah satu jenis pendidikan? Dimana seseorang didewasakan dalam cinta dan semakin paham apa itu rasa, cinta, benci, kecewa? Alasan itu belom cukupp untuk membuat Santiago untuk berhenti memperjuangkan cintanya.
          Walau bukan untuk suatu keseriusan tetapi rasa itu jika dipendamkan akan menjadi busuk ia. Nah, cara supaya tidak menjadi busuk yah harus diolah. Diolah sedemikian rupa sabaik baiknya dan ekstra hati-hati. Nah dengan itu maka anda akan memiliki gairah untuk terus berjuang dan berjuang menemukan apa yang anda harapkan. Cinta itu harus diperjuangkan tidak bisa tetap tinggal dan menunggu ia datang seperti mukjizat. Cinta melewati beberapa tahap, melalui mata turun ke hati, ada upaya agar diterima oleh orang yang kita sukai, dan jika kesempatan pertama tidak berhasil harus pastikan agar kesempatan berikut menjadi lebih baik. Satu prinsip yang harus dipegang bahwa hasil tidak pernah mengkhianati proses.
          Perjuangan Santiago tidak sampai di sini, dia yakin bahwa gadis yang berinisial N itu suatu saat pasti akan memahami rasa ini, dan dengan senang hati menerimanya. Karena Santiago sangat yakin, bahwa N. juga merasakan apa yang dia rasakan. Hanya dia takut dan  belom siap untuk mengatakan itu. Penuh pertimbangan dengan alasan-alasan di atas. Hehehe.
Hehehehe, asyk-asyk semakin kreativ aku yah????

Penfui, 28/1/19. Pesta Thomas Aquino
Sintus Bezy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Perihal Hidup: Sejak awal 2023, saya sudah disibukkan dengan satu pekerjaan baru yakni penyelenggara Pemilu persisnya panwaslu desa (PKD...