Jawaban untuk koti
1.
Bagaimana saya
memahami pengalam iman dalam situasi coona saat ini
a.
Kis 2:41-46
diceritakan bagaiaman pengalama jemaat perdana. Mereka sering berkumpul untuk
berdoa, memecahkan roti dan berbagai harta milik pribadi menjadi milik bersama.
Dikisahkan memang mereka berdoa di bait Allah, memecahkan roti bergilir di
rumah mereka masing-masing. Innlaha dasar bagi gaya hidup orang katolik hingga
kini. Litrugi yang kita lakukan saat ini di mana kita setipa hari minggu pergi
ke Gereja berkumpul bersama untuk berdoa, mengikuti perayaan ekaristi yng di
dalamnya ada liturgy sabda, kita mendengarkan bacaan firman Tuhan sebagai
kekuatan rohani kita. Selaint itu kita juga mengadakan perjamuan ekaristi,
pemecahan roti, dan dibagikan kepada masign-masign kita, walau kini kita hanya
mendapat selempeng hosti kecil tapi maknanya tetap sama seperti apa yang para
rasul lakukan saat itu. Namun perayaan ekaristi saat ini tidak bisa dilakukan
sebagaimana mestinya. Orang hanya bisa mengikuti misa dari rumah saja melelui
media online, sebab saat ini dunia sedang diserang virus corona yang memaksa
kita semua untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan bayak orang. Oleh sebab
itu kita mesti tahu apa corona itu sebebanarnya, mengapa Ia menjadikan orang
beriman tidak menjalankan kegiatan iman mereka?
b.
Pandemic covid –
19. Ini adalah singkatan dari kata
1.
pandemic yakni suatu wabah penyakit yang
menyerang semua umat manusia tanapa memandan suku, agama, ras, dan golongan. Tidak
memandang orang itu baik atau jahat, suci atau berdosa, kaya atau miskin.
2.
Kedua kata covid. Covid
sebenarnya gabungan dari kata corona, virus, deases. Corona yakni suatu jenis
virus yang sulit dilihat dengan mata telanjang tapi ia bisa menular begitu
cepat dan menyerang manusia dari dalam paru-paru, pernapasannya sehingga dalam
waktu yang begitu singkat orang yang terkena corona bisa meninggal. Corona
berasal dari bahasa latin yang artinya mahkota. Ini mau mengatakan bahwa virus
itu berbentuk mahkta. Berikut kata virus yakni suatu jenis penyakit yang
mematikan. Sedangkan deases adalah kata bahasa inggris yang artinya penyakit.
3.
19 aritnya
penyakit itu mulai menyebar pada akhir tahun 2019
Hingga saat ini belum ditemukan aksin yang
mampu megobati penderita corona, namun sbagai tindakan pencegahan semua orang
diharapkan untuk selalu mengikuti prtokoll kesehatan yakni, selalu cuci tangan
setiap usai melakukan kegiatan apapun, pakai masker penutup wajah, yang
berpotensi dimasuki virus, jaga jarak diharapkan antara satu dan yang lain
tidak saling melakukan kontak visik, hindai kerumunan.
Implikasinya
bagi kehidupan beragama yaitu, orang beriman ermasuk agama kaolik untuk
sementara kegiatan keagamaan diberhentikan sebagai bentuk pencegahan penyebaran
virus. Maka hingga kini tidak ada misa di gereja-gereja.
c.
Fakta hari ini
memang sangat berbeda. Orang katolik tidak diijinkan untuk misa hanya bisa
lewat live streaming. Tentu jika ini mau dibandingkan dengan situasi praktek
keagamaan zaman gereja perdana sangat berbeda sebab beberapa unsur dari
perayaan ekaristi ditidakan seperti orang mesti berkumpul, saat ini tidak bisa,
berikut orang melakukan doa bersama dan mendengar pewartaan innjil bersama,
memecahkan roti atau menyambut tubh dan darah kristus secara langsung, semua
itu ditiadakan gara-gara corona… namun karena kemajuan teknologi, maka orang
katolik saat ini masih bisa ikut misa melalu media live streaming, masiih bisa
menerim komuni kerinduan, masih bisa mendengar pewartaan injil. Hal yang inti
dari peryaan ekaristi masi bisa diikuti walau mungkin kebersamaan yang
ditiadakan untuk sementara.
d.
Saya awalnya
mengalami pmberontakan sebab hal-hal ini biasanya tidak pernah terjadi. Dimana saya
tida diijinkan ke gereja, tidak bisa komuni dan lain-lain. Tetapi lalu saya
merefleksikan bahwa memang itulah caanya agar saya terhindar dari virus
mematikan ini, sebab bukan hanya saya yang tidak diijinkan untuk mengikuti
perayaan ekaristi tetapi semua orang katolik. Namun melalui media yang ada saya
menfaatkan untuk tetep memelihara kehidupan iman saya, saya masih bisa ikut
misa melalui live streaming. Saya merasa memang agak aneh tetapi akhirnya juga
saya tetap yakin bahwa justeru saat ini saya sadar ternyata Tuhan tetap memberi
jalan bagi semua orang yang ingin mendekati dirinya. Walaupun saya mengikuti
secara online tetapi hal-hal yang menjadi dasar dalam perayaan ekaristi tetap
saya ikuti untuk kemudian saya terapkan dalam kehidupan saya setiap hari.
2.
Liturgy sebagai
kegiatan suci yang sangat istimewa dan tiada kegiatan lainnya dalam gereja yang
menandinginya sebab dalam liturgy kita Di dalam liturgi, Gereja merayakan Misteri Paskah Kristus yaitu
sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan Yesus ke surga- yang membawa kita
kepada Keselamatan. Dengan merayakan Misteri Kristus ini, kita memperingati dan
merayakan bagaimana Allah Bapa telah memenuhi janji dan menyingkapkan rencana
keselamatan-Nya dengan menyerahkan Yesus Putera-Nya oleh kuasa Roh Kudus untuk
menyelamatkan dunia.
3.
Gerakan katabatis
dan anabaptis
4.
Subyek liturgy
5.
Sebab liturgy adalah
sumber dan puncak puncak dari semua keberimanan orang katolik. Dari liturgy kita
orang katolik mendapatkan kekuatan iman, rohani. Melalui sabda yang kita denga
dalam liturgy kita mendapat tuntutan untuk hidup secara baik. Dan akhirnya juga
liturgy sebagai puncak dari praktek keberimaan orang katolik sebab dengan
mengikuti perayaan ekaristi liturgy orang menyampaikan doa dan pujian serta
ucapan terima kasih atas penyertaan Tuhan sepanjan perjalanan hidupnya
sekurang-kurangnya selama seminggu yang berlalu. Contoh nyata saat kita ke
gereja pasti kita mendengarkan bacaan suci juga kotba para pastor. Dari bacaan
dan kotbah itulah kita mendapatkan pemahaman dan pencerahan baru sebagai
kekuatan kita untuk menjalani hidup di hari yang akan datang. Contoh berikut
juga, pasti kita ke gereja untuk berdoa, selain permohonan yang kita sampaikan
tetapi juga ucapan terima kasih atas penyertan tuhan.
6.
Mengapa misa itu
penting, pendasaran kitab suci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar