Kamis, 21 Oktober 2021

J.P. Sartre

 

Sartre

·         Lahir 1905-1980. Tidak menikah tapi hidup bersama, simone de beaufuor. Woman desire.. belajar filsafat hanya menrik perempuan. Pernah melngikt perag dunia dua, pernah baca-baca heideger. Dibesarkan ibunya dan kakeknya.

·         Banyak filsuf yg terpengaruh dengan gagasannya

·         1.penegasan eksistensia: manusia fokusnya pada eksistensi, bukan esensi. Manusia dilihat dari eksistensinya bukan esensinya. Para filsuf ssebelumnya selalu melihat dari esensi. Manusia dilihat dari caranya mengada, bukan hakekatnya. Aslinya dari bangsa adalah apa yag kamu lalkuakn . esensi anda dibetuk oleh eksistensinya. Anda adalah apa yg kamu lakukan setiap hari, manusia adalah apa yg dibentuknya sendiri. Man is nothing else but what he makes of himself. Kita yg membentuk diri kita sendiri, kita yg membangun diri kita sendiri. Bangun diri anda sejak sekarang, sejak sekarang, baca-baca dan baca, bentuk diri anda. Tidak usa takut bermimpi. Segala sesuatu sudah jelas dan bisa diprediksi, bagaiana cara anda hidup itu adalah pilihan diri sindiri. “everything has been figure out, except how to live”. 2. Wadah hidup kita adalah faktisitas, keterlemparan kita dalam fakta. Tiba-tba saja anda terlahir, kita terlempar dengan dalm fakta-fakta. Kita bisa membentuk hidup tapi kita terlempar dalam fakta; dicuekin, dihadapi. Contohnya kita berhadapan dengan a. orang lain. Maka anda tidak ada bebas. B. kematian: anda tidak bisa control dengan kematian. Beruang, berwaktu. Batas anda adalah kematian, tidak bisa dilihat.

·         2. Mengapa manusia harus eksis, sebab manusia punya kesadaran diri, dan itu adalah eksistensi manusia. Benda-benda hanya membantu keadaran diri anda. Kesadarn dibangun oleh kesadaran: a.kesadaran pra reflektif (langsung), b.reflektif setelah anda, maka anda harus naik ke refleksi, dan itulah yg membangun eksistensi anda.  Dari refleksi anda bisa membangun scenario kehiduan anda.

·         Being in itself=ada dalam dirinya=dia tidak  aktif, afirmatif, positif, ada yg tidak sadar, hakekat dirinya sudah terjebak, dan diketahui.  being for it self = untuk dirinya, dia tidak makna asli, kosong dan harus diisi.  Maka manusi bukanlah sesuatu, dia unik, segala yg terjadi selalu ttg dirinya. Ia selalu manusia fersi dirinya sendiri. Yg tidak manusiawi selallu manusia. Manusia jgn diseragamakan, dia unik, jgn disamakan, itulah unik dan fersi anda sendiri-sendiri. Jngan samakan manusia dgn yg bukan manusia.

·         Ciri manusia yg lain, manusia adalah mahluk yg dikutuk unutk bebas, anda bebas, tapi dgn kebebasan anda dikutuk, sebb anda akan memilih dan memilih ada tanggungjawabnya sendiri. Anda harus memilih. Dunia kita yg pilih tapi selalu ada efeknya. Apapun pilihan anda aka nada efeknya. Bebas selalu adalah kutukan. “man is condemned to be free; because once trown in to the world, he is responsible for everything he does. It is up to you to give a life a meening”. Anda bebas jadi apa saja yg penting tanggun jawab. Manusi dikutuk untuk bebas. Ini adalah kegelissahan.

·         Hidup ini adalah kegelisahan untuk eksis. 1. Gelisah untuk memilih, 2.gelisah untuk bertanggung jawab atas pilihan anda.

·         1. Bad faith: terlalau percaya pada yg lebih besr dari anda dan anda lupa pada takdir bebasnya. Memasrahkan dirinya pada institusi, perusahan dan lain-lain, anda takut menjadi mahluk yg bebas. Ini adalah problem anda kehilangan diri anda, sebab kamu tidak eksis pada dirimu. Kmu trjebak dalam bad faith. 2.orag lain adalah neraka, kar ena org lain membatasi kebebasan anda. Yg lain sll menjadikan kita obyek.  Org membentuk diri kita. Relasi manusi selalu konflik saling memasukan ke duni masing-masing, mengobyekkan orang lain. “hell is other people”.anda hidup sebab. Tuhan selalu mengawasi kita. Karena semua boleh maka Tuhan tidak ada. Karena tidak ada tuhan maka kita bebas. Org lain neraka sbb segala kebebasan anda sellau menunggu pertimbangan org lain, sll dissiukan oleh komnetarnya org.

·         Keluar dari neraka. Humanism eksistensial. Yakni beda dgn humanism sebelumnya. Humanism lama masih belum keluar dari tata nilai yg di luar dari dirinya dan masih sbuk dengan yg lain di lur dirinya…. Humanism eksistensial yakni bebas dari dirinya, kemanusiaan yg mengabdi kepada diriya sendiri, membentuk dunia sesuai keinginannya sendiri. Gantungkan cita-cita setinggi langit. Manusia adalah mahluk yg bisa melampaui dirinya sendiri. 2.tidak usa cari eksistensi Tuhan, cari dirimu sendiri, kamu seperti apa, bukan cari Tuhan yg ada di luar diri anda. (being and nothingness).

·         Cinta 1.konflik sbb berhadapan dgn org laing yg saling megobyekan. Saling membelenggu. 2.cinta itu paradox, seolah-olah bebas tapi membelenggu. Cinta itu subyek ingin menobyekan diri org lain. Anda ccita sll Karen anda suka ada yg lain darinya. Pertarungan dlm parados cinta. Sama2 memasrahkan diri. Cinta itu konflik, gelisah. Ia sll ingin mencintai versi org lain, anda kehilangan identitas kemandirian anda. Cinta adalah pengobyekan, 3. Cinta adalah tanda kegagalan seseorang untuk mempertahankan dirinya sebagai subyek. Sbb cinta selalu ada harapan untuk memiliki. 4. Cinta membuat anda terpenjara, sbb jatuh cinta sama dgn masuk neraka. Org yg saling mencintai saling mempenjarakan. 5. Cinta itu bikin mual, sbb org yg dicintai memberikan diri lain. Org tdk bebas jadi dirinya sendiri. Cinta itu bikin memuakkan gara-gara cinta. 5.hasrat seksual sbb manusia direduksi hny dlm level daging dan tibuh. Org kehilangan diri, subyektivitas, individualitas.

·         1.in love one and one are one. Jps, 2. Better to die on one’s feet than to live one’s knees.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Perihal Hidup: Sejak awal 2023, saya sudah disibukkan dengan satu pekerjaan baru yakni penyelenggara Pemilu persisnya panwaslu desa (PKD...