Stoikisme
Ø Stoikisme (Stoa) = Yunani
artinya teras.
Ø Gagasan kaum stoa sangat
dekat dengan ajaran agama yang dikutip oleh kekristenan. Logikanya gaya stoic.
Ø Filsafat yang paling
panjag umurnya (abad 3 sm- abad 3 m)
Ø Fase awal Zeno filsuf,
tengan epiktetus budak, akhir m. auralius raja.
Ø Zeno dari Elea beda dgn
Zeno dari citium (guurunya sinitisme).
Ø Gagasan sokrates
Ø Fatalistic alam semesea
sudah ada, matinya milih sendiri, keluar setelah mengajar, jatuh dan mati.
Ø Epiktetus Budak
dibebeaskan jadi filsuf
Ø Seneca dihkum oleh Nero
(disuruh iris sendiri nadi).
Ø Stoic era
Ø Asumsi : alam semesta
dengan pola tertentu/ prinsip2 tertentu logos. Kalian jadi manusia itu sudah
diaturkan (grand alam semseta).ada logos, polanya, desainya. Gelas dibuat dgn
bayangan bahwa manusia yg akan menggunakan. Ada logos atau tujuan dibalik
segala sesuatu. Alam semseta diciptakan alah dgn demikian. (natura law) itulah
hukum alam.
Pahami
polanya, pola alam semesta. Alam semesta ada logosnya Tuhan = pikiran ttg
panataisme = ada kandungan Tuhan. Divine reason (hukum alam) dan itu pasti.
Sehingga semua tinggal ikut hukum dan pola ini (fatalistk)
Ø Semua harus menjalani
perannya masing-masing agar hukum alam semseta ini berjalan. Manusia menjalani
sebgai manusia, jika tidak maka grand desine akan kacau. Harmonis semua harus
berperan sesuai fungsinya masing-masing.
Ø Manusia bagian dari alam
yg punya reason atau nalar, akal. Fungsi berpikir (mekanisme), binatang yagn
bernalar (aritoteles). Tapi manusia adaah bagian dari alam semesta.
Ø 2 tugaas manusia ; a.
memposisikan dirinya selaras dgn alam semesta, b. menjaga kesimbangan agar alam
berjalan sesuai dengan perannya masing-masing. (harmoni). Piker itu penting,
filsafat latihan piker.
Ø Manusi berpikir mandiri
tapi bagian dari alam semesta, berpikir –bertindak- berpriaku sesuai dengan
keselarasan alam sesmeta.
Ø Agar selaras manusia
harus berlakua a. haromis denga alam, terlalu banyak maka akan berbahaya. Terlalu kekurangan. B. harmonis dengan
pikiran, c. harmonis dengan Tuhan (sbb tuhan adalah pimiliknya). Harmoni
(proorsional)
Ø Yang diluar control kita
tidak masuk hitungan. Kita bertanggun jawab jika berada dalam jangkauan kita.
Tidak usah galau dengan yang diluar jangkauan kita.
Ø Baik harmonis, dalam
kontrolmu, melakukan kebajikan.
Ø Semua yang baik dan harmonis
pasti melahirkan kekacaua atau kaos. Harmonis akan lahir kalau kita melakukan hal-hal yan baik,
(baik =1.harmoni, 2.dalam control, 3.kebajikan). Zeno
Ø Harmoni akan kembali ke
kita, kita mewujudkan harmoni dalma hal-hal yang kita bisa, jika tu bisa maka
hidup akan baik atau damai dalam dirimu.
Ø Markus aurelus >
jangan debat ttg jadi orang baik, jadilah orang baik.
Ø Jika sdah haominns
pikiran dan tindakan maka kamu bahagian. Jika ingin harmonis lakuakn kabaikan
dengan pakai akal sehat yang jernih. Jadilah orang baik berpikir yang baik dan jernih.
Ø Zeno jahat itu tidak ada,
jika ada maka itu karena akalnya tidak berjalan. Sebab akal tau mana yang baik
dan benar cuman tidak mempraktekan dalma kehidupan. Orang anti akal sehat
(jahat). Bukan emosi (tidak obiektif). Emosi akal. Jamina bahwa kamu adlaah
manusia adalah akalmu, maling tawran. Sebab itu adalah tidak berakal.
Ø Zeno melawan pikiran
jernih (1. Keinginan, 2. Ketakutan, 3. Kesenangan, 4. Rasa sakit (dihindari)
maka kamu tidak jernih).
Ø Senang tidak apa-apa,
tapi harus tetap jaga dirimu, lestarikan, jika ada puaskan secukupnya, yang
takut puaskan secukupnya. Sebab anda akan tidak menjadi dirimu sendiri.
Ø Markus aurelius “ia yg
hidup harmonis dengan dirinya denri damai, maka kamu akan damai dgn alam
semseta), harmoislah dengan dirimu sendiri.
Ø Zeno citium yg bisa
bahagia adalah orang yang bijaksana. Orang yang bijaksana tidak ada yang
sumpek, yang bikin kita galau adalah pikiran kita sendiri, tidak ada yang
mengusik pikiran orang yang bijaksana.
Ø Markus, tolaklah rasa
sakit, rasa sakit itu akan hilang. (kuncinya adalah pikiran). Manusia adalah
bahagia jika keinginannya tercapai, mkaa rancanglah sesuatu yang berada di luar
jangkauanmu. Kamu tidak ada hubungan dengan saya, kita dunianya berbeda.
Inginkan apa yang kamu control, jika ada yg terbersit katakana bahwa kamu tidak
ada hubungannya dengan saya. Maka kmu akan tetap bahagia.
Ø Bebas itu 1. inginkan
sesuatu yang ada dalam kontrlmu, sebab jika diluar kontrolmu maka kamu akan
jadi budak. Jangan inginkan yg diluar kekuasaanmu. Kamu tidak dosa kok. 2. Kita
itu akal bisa bebas, tapi mewujudkan pikiranmu tidak bebas. Anda bisa bebas
berpikir bisa jadi presiden, tapi mewujudkan akan sangat sulit. Maka aturlah
keinginanmu. Sebab corak hidup fatalistk,
Ø Teori apate (apatis),
orang melakukan Sesutu tanpa pikir menghasilkan sesuatu. Tidak penting apa
hasilnya, tapi prosesnya harus kita hargai. Usaha tidak menjadi jangkauan kita
tapi kalau kita berusaha sekuat tenaga dalam bagian prosesmu. Berikan serratus
persen atas proses anda. Kiasan pemanah
(apate). Lakukan sesuatu dalam kontromu semua semaksilmua. Baik buruk menyesal
tidak menyesa tergantung berapa persen kita focus.
Ø Dunia ini panggung
sandiwara, kita adalah aktor yang diberikan peran tanpa kita memilih. Tugas
kita adalah jangan membantah sutradara. Epictetus.
Ø Realistis: jangan
berusaha agar segalanya terjadi seperti ygn kau inginkan, tapi inginkan segala
yang bisa terjadi. (relistis). Lihatlah fakta sesuai dengan apa adanya.
Ø Filsafat poitik, 1. kita
bagian kecil dari mesin besar, dalam hidup bersama yang penting adalah harmoni.
Uatamakan kehidupan bersama. 2. Harus ada aturan bersama yang mengikat kita
semua, jangan berbeda. Carilah atura ygn seminim mungkin atas dasar semua
orang. 3. Mereka percaya adalah hukum alam, maka kita pedomani, sebab hukum
bikinan adalah temporal. (sadari bahwa kita adalha organisme, satu eror semua
fungsi lain jadi tidak berguna). Utamakan kepentingan bersama.
Ø Zeno : 1. Alam ini
tertib, 2. Kekacauan berarti akan ada kebaikan yang lebih sempurna, 3.segala
sesuatu telah ditentukan sebelumnya. 4.manusia itu bebas, dalam artinya sudah
ditakdirkan tapi manusia bisa ditawarkan. 5.sesorang bisa mencaapai kebagiaan
jika menerima segaa yang terjadi pasti yang terbaik.
Ø Seneca: 1. Bukan hidup
kita yang terlalu pendek, tapi kita yang sering menyia0nyiakan waktu. 2. Waktu
pasti cukup untuk melakukan hal-hal yag luar biasa. 3. Org tdk akan mendapatkan
hasil dari apa yang dilakukannya tanpa usaha, siapkan diri praktekan.
4.konsisten dengan targetmu (focus). Tetapkn target, ukur kekuatan, nikmati
proses. 5. Melayani orang lain, diri kita berkembang, membantu orang lain,
kamulah yang menguntungkan. Orang yg belajar sekaligus mengajar. Kerja sama
dengan orang yg bisa membuatmu baik.
Ø Epictetus: 1. Filsafat
harus benar dan praktis. 2. Focus pada kamu bisa apa. 3. Pendapat kalau tidak
dilakukan sama saja. Perspektif melahirkan kebiasaan. Kematian tidak bisa
dihindari maka hiduplah dengan terhormat.
Ø Marcus Aurelius: 1. Kamu
tidak harus capai naik gunung untuk mengetahui dunia, masuklah ke dalam dirimu.
2. Terkenal hanya di lingkungamu. Megandalkan keterkenalanmu maka kamu akan
cepat terkecewa. 3.perbaruia semangatmu.
4. Semakin kuat niat, semakin besar halangan. 5. Fleksibel atau adaptasi,
6.carilah model atau idolamu. 7.kamu mnemmukan hidup bahagia jika kalian
membatasi keinginamu. 8.segala yg kita dengar adalah opini buka fakta, segala yg
kita lihat adalah perspektif (sudut pandang) bukan kebenaran. 9. Semua kajian
filsafat esensinya adalah kebahagiaan kita tidak tergantung di luar diri kita,
tanpa harus memikirkan yg di luar diri kita. Ketidaktergantugan anda dgn yg di
luar dirimu. 10.Jika ada yg org omong jeleks ttg dirimu, katakan sbb dia tdk
tau dirimu secaa baik, sbb ada bnyak kejelekan yg lebih banyk dalam drimu. 11.
Org tidak akan belajar kalau dia sudah tahu.
12. Apapun yg kamu lakukan,
lakukan yg terbia jgn pikir hasilnya sbb jika kamu melakukn yg terbaik, yg
terbik juga lah hasilnya.
Thanks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar