Martin Heidegger
·
Filsuf modern fenomenolog,
postmo muridnya, (Jean Paul sarte),
·
Pengikut Nazi, lahir di
kalangan Katolik, sekolah jadi calon imam, asisten Husserl. Sempat jadi hater
dan menggeser Husserl. Dia kemudian didenazi, perselingkuhan dengan
mahasaiswanya dua orang, salah satunya Hanna Arent. (hana aren’t)
perselingkuhan dgn Heidegger.
·
Dia dikritik oleh muridnya,
hana aren’t, karl jasper. (cari buku perselingkuhna hana aren dan heideger)
·
Pemikirann : 1. Neo
kantianisme, (tidk semata2 realitas ada pada subyek), 2. Fenomenologi Husserl 3.hermenuitek
(schlaimacer) dijadikan teori umum, wilhem dilthey manusia tdk bisa dejlaskan hnya fisik,
(memahami manusia harus empati), (dari pemahaman umum ke ilmu manusia),
transposisi, org yg empati pasti hnya orgnya mengalaminya. 4. Philosophy of will nietzche (semua org
ingin mendominasi, menguasai, itulah pernyataan nice) dlm bidang apapun. Inilah
yg mmbuat sarte mengatakan bahwa org lain adalah neraka. 5. Philosophi of life
(Bergson).
·
Fil barat lupa ontology
terllu focus pada metafisika dan epistemology. Ontology itu ada, segala sesuatu
ada, baik dalam fisik dan metafisik. Yg inti adalah ontology. Hermenuitis
ontolgis.
·
Karya terbesarnya adalah
being and time, ada dan waktu. Heideger tdk mengakui adanya pengada yg
transendentaal.
·
1.kritik trhdp fil dan sain
moder; reduktif membaca realitas, padahal sisinya bayak dari realitas.
Kebenaran bukan soal pengetahuan tapi keterbukaan. Bukan kita melihat barang,
tapi barang itu menampil apa bagi saya. Kekeliruan hy melihat alam, matematis,
empiris. Kebenaran itu adalah menampilkan dirimu seperti apa? Teknologi modern,
isap sebnayaknya dan dgn modal sedikitnya.
·
Ilmu pengethuan dan
teknologi hnayalah salah satu ungkapan dari ralitas. Hny melihat astu maka kita
membuang berbagai hal, apa lagi metafisika. Diskusinya hanyalah meaningless.
Dunia ini multi dimensi dan wajah, bahwa realitas satu wajah, tafsir realitas
selal tampil sesuai dgn kacamatan yg anda pakai.
·
Yunani kuno itu sangant
ideal, ada seniman, puisi, mitolog. Setelah yunani kuno terpecah.
·
Relitas masuk ke dalam
kesadaranku sesuai dgn apa adanya dia dan itu membut kesadaranku berbeda. Yg
tampil dalam drimu banyak. Pemahaman mempengaruhi kesadaran, kesadaraan
mempengaruhi tindakan yg sesuai dgn kesadaran.
·
Manusia hy melhat alam
semseta untung rugi maka dia akan cndrung berpikir unutng rugi.
berikut ini kuliah dari salihara
Hermenuitik Faktisitas
·
Memahami Gadamer harus tau
Heideger
·
Heideger dan hermenuitik
faktisitas.
·
Kekhasan dari heideger,
seperti prastruktur pemahaman, kemahwaktuan.
·
Membaca teks lalu
interpretasi untuk mengejar obyekifitas.
·
Seni memahami
(schliemacher). Obyektivisme, positivism
·
Heideger lahir di kota
kecil, 26 september 86, saat kecil jadi misdinar dan sangat dipengaruhi oleh katolisisme, selama hidup banyak dapat
beasiswa dari gereja katolik. Pernah bergabung jadi Jesuit. Banyak mempelajari
filsuf besar. Dia lalu putus hubungan dengan system gereja Katolik, mungkinn
masih percaya tapi tdk mau berhubungan dgn doktrin katolik, dia pernah berdoa,
walau break tapi dia tetap menerima beasiswa. Heideger menjadi anggota dan
pembela Nazi, dia berpidato penegasan diri sbg. Sjanda dgn Hana Arend yakni
selingkuh. Ia menyatakan penyesalan terhadap heideger dlm nazi. Antisemitisme
terlau besar. Juga pondok oktober untuk menyepi, orang ini adalah sangat
sederhana, dan sangat akrab dgn pertanian, ia menerima mahasiswanya untuk
berngobrol. Dan bicara ttg ajaran dun scotus,
·
Heideger melakuakn persoalan
ttg ada, mengapa yg ada ini harus ada? Kalaw engkau ingin tahu ttg ada maka
telitilah mahluk yg mempertanyakan ttg ada, yakni manusia. / tidak ada pikir
manusia sbg mahluk untuk mempersoalkan ttg ada, ada itu sudah meningkapkan
dirinya. (
·
Fenomenologi suatu gerakan
intelktual 20 mendirikan fenomenlogi Husserl. Semboyannya kemalilah kepada
benda-benda/hal-hal itu sendiri. Dalam kehidupan kita setiap hari banyak hal yg
sudah diitterpretasi dgn ilmu-ilmu lain, kita tidak bia melihat hal-hal itu
sendiri sebab banyak tafsiran.
·
Maka persoalan-persoalan
canggih seperti itu diberi tanda kurung dahulu, biarkan fenomena itu tampil apa
adanya dahulu. Contoh persoalan ttg kubus? Bagaiaman kita tahu bahwa kubus itu
memiliki enam sisi yakni bahwa, 1.kita mendekati kubus dgn tubuh kita
pertama-tama, bukan dengan cogito (Descartes), sbb kubus itu sudah ada dalam
pikiran kita. Husserl, kubus itu kita lihat hnya satu sisi dan kita lihat. 2
hal-hal itu yg kita sebut kubus ideal dalam pikiran, nah untuk mencapai atau
menjauhkan yg ideal maka singkirkan dahulu yg ideal supaya kita mengetahui
kubus itu sendri. Contoh kita adalah tubuh dan saat sakit baru kita tahu bahwa
kita memiliki tubuh.
·
Fenomenologi emosi,
psikologi katakana bahwa emosi itu adalah hal-hal psikoogi, sarte katakana
bahwa emosi itu adalah suatu pengahyatan manusi di dunia ini, ketika seseorang
memiliki sesuatu yg ideal dan manusia buru2 untuk mencapainya, ketika mnsia tdk
sapai maka munculah kemarahan.
·
Heideger fenomnenologi = yg
menampakan diri, sesuatu yg tampak dalam kesadaran, bukan hnay mengindrai tapi
menampakan diri/ pra reflektif, pohon
menampakan diri apa addana. Logos=. diskurusus Fenomenologi Memperlihatkan
membiarkan apa yg memperlihatkan diri itu dilihat dari apa yg menampakan diri
itu diihat dari apa yg ditampakan… dgn cara dia mempperlihatkan drii dari cara
ia menampkan dirinya. Fenomenelogi sbg sebah hermenuitik. Jika yg menampakan
diri adalah ada, maka ada yg ontology ? satu cacanya adalah dgn menguliti apa
yg konkreat, seperti Jakarta, perempuan, pneggemar rujak. Apa yg menyamakan ibu
dgn saya atau dgn meja, ciptaan … apa yg menyamakan ibu dgn Tuhan yakni ia ada.
Maka ada adalah cakupan yg paling luas dari pencarian itu, maka inilah yg sdg
digumuli heidegerr.
·
Pemikirn ttg ada pra
reflektif, subyek-obyek. Sy melihat meja, sy subyektif, meja obyektif. Ketika
kita berjumpa dgn meja mka itu apa adanya.
·
Dasein=manusia. Manusia
sudah diinerpretasi dgn berbagai pemaknaan yg ilmial. Manusia adalah
dasein=there being yg ada di sana. Joko ada di sana, tidak bisa digantikan. Dlm
segala hal aku adalah otentik (kematian) sangat personal. Melampaui subeyk dan
obetkrif.
·
Faktisitas dari dasein sudah
jelas di situ. Ia memberi tanda kurung dari interpretasi religious, manusia ada
di dunia ini tidak tahu dari mana dia dan kemana dia. Keterlemparan, ada begitu
saja.
·
Manusia ada di sana
keterlemparan= tidk tahu dari mana dan ke mana maka munculah rasa kesemasan
(angst). Hal ini membuat manusia berada di dalam dunia buka keterlemparan dari
dunia. Dassein mendunia, tidak ada dnuia tanpa dassein. Dunia muncul Karen ada
manusia.
·
Di dunia ini manusia
berjumpa dgn berbagai hal yg tdak mendunia 1.alat-alat (pertukangan dll, dan
Bahasa= bah berkaitan dgn jejaring makna dari alat), 2. Di depan tangan hal-hal
yg bukan alat. 3.mitdasain das2 yg lain.
·
Dlm buku itu bagaimana
manusia megahadapi keterlemparan. Utnuk menghindari keterlemparan (kecemasan) maka
1. Memahami = cara bereksistensi. Interpretasi ttg legenda, mitos itu adalah
upaya ferstein. Kata ini lalu dipahami sbgai caa ada.
·
Prastruktur memahami= kita
maksudkan sebuah persoalan eksistensial, kemmpuan seseoran untuk memahami cara
berada. Bukan sesuatu yg kita memahamai. Kita adalah memahami itu sendiri,
memahami adalah momen yg sama primordial dgn kecemasan.
·
Sebelum kita memahami
sesutau sudah ada prapemahaman, maka temporalitas kemaaan adalah masa depan.
·
Memahami bukan soal dia
tahu, tapi tangannya mengartikulalasi=tangannya, hatinya, rasanya, spontan
terartikulasi bukan pengetahuan kognitif. Memahami agama bukan beraati tau
teologi, hidup dgn cara agama itu. Paham secara keseluruhan = memamahami cara
bereksistensi secara keseluruhan.
·
Memahami dalam paham
ontologis, interpreasi adalah pengembangan dari pemahaman. Yg ada dahulu adalah
pemahaman.
·
1. Aktiitas inter yg
diarahkan temporalitas masa depan, ada kemungkinan, selalu ada proyeksi akan
msa depan selalu akan ketertarikan ke masa depan. Proyektif , fohaber
{merencanakan) memimilki sebelumnya, mendahului, memiliki antiiasi masa depan,
hati-hati atau melihat sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar