Kamis, 21 Oktober 2021

Wawasan Nusantara Dan Saya

 

RELEVANSI WAWASAN NUSANTARA BAGI DIRI SAYA,

SEBUAH REFLEKSI.

Wawasan Nusantara bagi saya secara personal adalah suatu pandangan atau juga kesepakatan tentang bagaiamana Nusantara ini didefenisikan. Lebih jauh lagi bahwa dengan wawasan Nusantara maka semua warga sadar tentang identitas negaranya dan bagaiaman negara ini harus dijalankan serta seperti apa pemerintah dan warga menghidupu kehidupan sebagai masyrakat Nusantara ini.

Adapun relevansi wawasan Nusantara bagi saya ialah, pertama-tama saya mengetahui seperti juga jutaan warga lainya tentang identitas bangsa ini, saya sadar bahwa Nusantara ini dibangun diatas suatu ideologi Pancasila yang mana di dalamnya terkandung nilai filosofis yang dalam yakni Ketuhanan, Kemanusiaan, Nasionalisme, Demokrasi dan Keadilan Sosial. Ini tentu suatu ideologi yang tidak sectarian, tidak memihak kepada kelompok atau suku/ras bahkan agama tertentu. Ideologi ini bermanfaat bagi semua warga masyarakat. Dengan wawasan Nusantara saya juga memahami bahwa Indonesia itu agalah suatu bangsa politis dalam artian bahwa Nusantara terdapat warga masyarakat, tanah air (geografis), dan juga pemerintahan. Berbicara tentang Nusantara dalam artian negara maka saya paham bahwa hal tersebut merujuk pada orang Indonesia, Tanah Air Indonesia dan pemerintahan Indonesia. Selain daripada itu saya tahu bahwa berbicara tentang wawasan Nusantara menandakan juga berbicara tentang bagaiaman tata kelola perekonomian dalam negeri, pertahanan, serta kehidupan sosial budaya yang memang adalah fakta.

Pada bagian kedua ini saya merefleksiakan bahwa relevansi wawasan Nusantara ini tidak hanya sekedar untuk pengetahaun personal semata, tapi berimbas pada praktek nyata. Dengan wawsan Nusantara saya seperti juga warga yang lain tetap menjujung tinggi ideologi pancasial sebagai dasar negara kita sehingga jika ada tawaran Ideologi lain misalnya dari agama yang tidak memberi keutungan bagi seluruh rakyat maka saya mesti melawannya dengan cara tidak mau menganut ideologi tersebut. Dalam arti politik saya harus bangga disebut sebagai orang Indonesia yang mana saya memang terlahir di Indonesia dan hidup di tanah Indonesia serta memakai bahasa Indonesia maka jika ada penjajahan dalam bentuk apa saja yang merusak tanah Indonesia, menghancurkan orang Indonesia atau bahkan memporakporandakan pemerintahan Indonesia saya mesti melawannya, bukan dalam artian perlawanan fisik tetapi melalui dialog, diskusi dan lain-lain. Wawasan Nusantara memang sangat relevansi bagi saya dalam hal-hal praktis kehidupan sehari-hari. Saya mesti menghargai orang dari suku atau agama lain, sebab kita sebagai orang Indonesia memang plural secara kultur, agama, suku dan ras. Itu adalah fakta yang mesti diterima. Semua pikiran, perkataan saya yang bisa menyinggung orang dari suku, agama, ras lain mestinya saya tiadakan demi kehidupan yang harmonis.

Sebagai penutup saya menyimpulkan bahwa wawasa Nusantara sangat relevan bagi kehidupan saya teristimewa dalam bidang kesadaran dan juga teristimewa aplikatifnya di masyarakat Indonesia.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Perihal Hidup: Sejak awal 2023, saya sudah disibukkan dengan satu pekerjaan baru yakni penyelenggara Pemilu persisnya panwaslu desa (PKD...